Jan 31, 2010

Setia

By Hasan Al Bann

di leherku

kau tebaskan

pedang kenangan

senantiasa

di jantungmu

aku tancapkan

belati rindu

selalu

Medan, 2009
--------------------------------------------

Hasan Al Bann. Penyair. Tinggal di Medan.

(Sumber: SP Minggu, 24 Januari 2010)

Jan 27, 2010

Tuhan

By Febby Sahla


Tuhan...
aku mencariMu di relung-relung kamar,
berharap Engkau memberi kabar,
dan jawaban atas semua pertanyaan,
agar aku tak lagi dalam kebimbangan...

Tuhan,
dalam sujudku yang terdalam,
aku smakin terbenam,
dalam pusaran takdir kehidupan,
yang smakin menampar wajahku menjadi sadar,
siapa aku dengan ketaatan yang sangat kurang padaMu,
siapa aku yang slalu berharap banyak padaMu,
siapa aku yang slalu menuntut segala pdMu, tanpa
pernah aku tahu berkubik hujan nikmat,
berjuta rahmat,
bermilyar cinta dunia hingga lupa akhirat...

Tuhan,
aku mengetuk kemurahanMu,
diantara luas samudra anugerahMu,
dikedalaman kasih tiada bertepiMu,
biarkan aku larut Ya Rabb dalam kesadaran,
bahwa dalam keterbatasan... cintaMu jangan diabaikan,
stiap aku dalam kesulitan... hanya Engkau tempat mengadukan,
bila kebimbangan menyertakan... hanya jawabMu sebagai pertimbangan,
dan... biarkan aku dalam sujudku terdalam mencari ketenangan...

Tuhan,
bagaimana mungkin aku lari dariMu,
rahasiaku tersimpan rapat dalam album takdirMu,
stiap tetes airmataku adalah bukti keterbatasanku,
bahwa aku teramat bergantung padaMu,dan
seharusnya stiap waktu dihidupku..
kuisi lantunan doaku meminta kemurahan karuniaMu...

Tuhan,
aku masih mencariMu di relung-relung kamar,
bersama nikmat yang terhampar,
buatlah aku sadar...

15 Juni 2009
----------------------------------------------

Febby Sahla. Sering menulis di situs-situs pertemanan. Tinggal di Semarang.

Jan 23, 2010

Malam ku.... (sendiriku... )

By Ieme Tea

Malam...
coba kau bawa aku
melintas sunyimu yg kudus
menyelinap remangmu yang kelam

Biarkan aku ngelangut sendiri
membuka tabir renungi sebuah mimpi
bahwa dalam diriku ada kemurungan berapi
sedang dimulutku ada tajam yang siap menanti

begitu ingin sendiri saja
memakai selimut darah di tubuh
melukismu dengan tinta cinta
menghidupkan kembali tulang-tulang putih yang telah mati

Wahai jiwa yang merapuh...
ada apa dengan sang raga?
kokohkan tangan pada tali NYA
jangan pernah menadah kecuali pada DIA

Malam telah menyeru sang fajar untuk terbit
ada awan..... namun kan segera lenyap
adakah kesungguhan hingga
mata yang satu tidak melampaui yang lain?

19 Januari 2010
----------------------------------------

Ieme Tea. Sering menulis sajak. Tinggal di Bekasi.

Jan 19, 2010

Aksara Tuk Sahabat

By Joezefhine Zejingga

Aku Merindukan Kau Dia & Mereka semua

kala ku menepi mengamati jingga perlahan tenggelam berganti malam...

sembari ku meneguk manis suguhan alam
pada tiap renda katakata mu


aku mengerling manja bertabur bunga
kala tersambut jawaban santun mu

aku sedang berdendang lincah
di atas permadani jalinan kita

dan...

aku sedang membelah malam
mengundang pijaran bintang berteman rembulan
agar aku bisa merasakan kau, dia, mereka dan semua
hadir menyamar bersama walau sekedar dalam dunia maya...

salam ku tuk sahabat maya ku...

18 Januari 2010
----------------------------------------------------

Joezefhine Zejingga. Sering membuat puisi. Tinggal di Jakarta.

Jan 15, 2010

Kupu-kupu...

By Vhieckqy Zulkifly Rauf


Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Dia duduk dan mengamati kupu-kupu dalam kepompong itu selama beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian sang kupu-kupu berhenti, diam dan seakan tak berdaya. Kelihatannya ia telah berusaha semampunya dan ia tidak bisa lebih jauh lagi...

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Lambat laun kupu-kupu tersebut dapat keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, serta sayap-sayap yang mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya kembali, karena ia berharap bahwa pada suatu saat, sayap itu akan mekar merekah dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Sayang, semuanya tak pernah terjadi...

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitar tubuh gembung dan sayap-sayap mengerutnya itu. Dia tidak pernah bisa terbang lagi bahkan tak sekalipun merasakan kepakan mengudara. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil tersebut adalah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya. Sedemikian sehingga ia akan siap terbang begitu ia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut...

Kadang, perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup ini. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang, bagai kisah sang kupu-kupu...

5 Juli 2009
---------------------------------------------

Vhieckqy Zulkifly Rauf. Penyair. Tinggal di Jakarta.

Jan 12, 2010

kereta ini akan tetap ada, hanya kisahku yang tlah usai..

By Erna Ayyaniez


13 tahun lalu
peron ini jadi saksi
saat pertama kali kau mengedipkan mata nakalmu itu...
Lalu, turun mencium pipiku..
mengambil ikat rambutku berlari dan hilang dengan keretamu..
Usia qu 6 tahun..hanya menangis yang bisa kulakukan...


Lalu, qta di pertemukan kembali, kau menjadi teman kecilku, sahabatku dan batman bagiku..
Terkadang aq benci kamu..
Benci kebodohanmu, benci kenakalanmu tapi aq lebih benci kalau kau tak ada...


8 tahun berlalu tepat di peron ini qta brtemu untuk pertama kali..aq harus pergi..kau titipkan kotak kecil ini padaku dan aq haruz berjanji membukanya nanti...

Kubuka, wew..? Kenapa semua isinya ikat rambutku yang hilang? ap maksudnya? untuk apa? mungkin hanya kau yang tahu...


4 tahun berlalu aku kembali tapi...aq tak menemukanmu..
Aq mencarimu 2 tahun terakhir
keluar masuk stasiun ini,
duduk berjam-jam di depan peron, naik kereta tanpa arah dan tujuan hanya ingin melihatmu...


Aq tertarik dengan desain undangan di atas meja itu..ku buka dan ku baca..

Serasa melukis lambang PLN di mukamu
ingin rasanya membunuhmu...

Kau tahu aq ada
kau tahu aq di peron itu
kau tahu aq di stasiun itu
kau pun tahu aq menunggumu...


Butuh waktu menerima ini
persahabatan ini memang lebih indah dari hubungan namun penyesalannya takkan kulupa seumur hidup...

Qta bkn jodoh fakta yang mulai ku terima

akhirnya aq sadar aq lebih mencintai keretaku dari pada kamu sahabatku...tepatnya aq jatuh cinta...

13 November 2009
--------------------------------------------

Erna Ayyaniez. Tinggal di Jakarta.

Jan 9, 2010

Peluk aku bersama angin...

By Puisi Pujangga

Kulayangkan beberapa saja kata untukmu wahai dedaunan.....

Kurapihkan saja helaian dahan wahai ilalang.....

Kuterjang segenap badai yang menghadang langkah di depan.....

Tapi kumohon, tetap peluk aku dalam dekapanmu.....

Dan biarkan angin tetap ada dan berada pada relung sanubariku di haribaan......

Dan ku akan seka, tangis kepanjangan.....

8 Januari 2010
-----------------------------------------

Puisi Pujangga. Bukan nama sebenarnya. Sering membuat puisi. Tinggal di Jakarta.

Jan 6, 2010

Jengah

By Atiek 'Ndut' Mariam

Perasaan ini kembali datang
Perasaan yang membuatku menjadi begitu kerdil
Tak mampu sekedar melihat
Terlalu takut untuk menitipkan sebuah harapan
Aku hanya mampu terdiam dan terpekur
Aku hanya mampu mencoba menahan butir mutiara bening agar tak jatuh dari kelopak mata
Aku hanya bisa bersimpuh
Meski bulan tengah purnama
Aku tak mampu lari untuk berteduh
Meski mentari terus menyengat

Aku dengan segala kebodohan
Yang membuatku merasa begitu kerdil
Yang membuatku merasa tak berarti
Aku takut untuk kau bandingkan
Karena aku adalah diriku
Aku yang bodoh dengan segala ketakutan
Dengan segala kekerdilanku

Aku bukanlah dia
Aku tidaklah secantik dia
Dia yang memiliki segala pesona

Wahai sang ikhlas dimana engkau berada
Lepaskanlah aku dari jerat yang menyiksa
Duhai sang cinta
Jangan siksa aku dengan rasa yang tak menentu
Datanglah dihatiku hanya untuk dia yang mencintaiku
Dan bukan untuk dia, dia ataupun dia yang hanya mencari persinggahan belaka
Dia sang pencipta tahu bahwa :
Aku takut untuk terluka

6 Januari 2009
-------------------------------------

Atik 'Ndut' Mariam. Tinggal di Jakarta.

Jan 3, 2010

hilang

By Tia Ayu Andarinas


Sadar setelah semuanya hilang... Kemana orang-orang yang gue sayang? Ortu, temen, sahabat, keluarga sekalipun kadang ga ada di saat gue ngerasa bosen, bete, nangis, sedih... Ga tau ya kenapa gue ngerasa hidup gue sepi gak berarti deh... Ga semangat gue jalanin hari-hari... Gitu-gitu aja, pengen punya pacar yang bisa nerima apa adanya, setia, seagama dan ada waktu buat gue.

Maaf kemarin gue emang gagal sama dia yang pernah di hidup gue... 3 bulan gue jalanin walaupun itu putus nyambung... Ya.. thanks buat lo yang pernah jadi bagian hidup gue... Lo baik...

Mungkin lebih baik gue sendiri dulu... Mau bikin nyokap bokap bangga dengan les-les gue yang banyak piano, vokal, english, mata pelajaran...

Semoga tahun 2010 ini gue bisa lebih maju amin, mau kuliah di Bandung...
Amin...

3 Januari 2009
-------------------------------------

Tia Ayu Andarinas. Berasal dari Jakarta, sekarang tinggal di Filipina.