By Suszy Zizuka
Kucoba memahami
arti cintamu ...
smakin jauh melangkah, ku smakin tak dapat melepasmu...
walau aku tak tahu
harus bagaimana
nantinya...
aku bahagia
mengenalmu dan
menyayangimu...
kadang...
ada rasa cemburu
ketika kau achiek
nyapa fan2's mu...
tapi aku mengerti
karna kau tlah jelaskan untuk ku...
akupun sabar
menanti sapaan
sayangmu
menunggu...dan terus menunggu...
sampai ku tertidur
dimalam malamku
berharap kau datang
dimimpiku...
6 Desember 2009
----------------------------------------
Suszy Zizuka. Tinggal di Yogyakarta. Penyuka seni.
The collection of Note's from me and all of my friends... and Whoever.... That's it.....
Showing posts with label cemburu. Show all posts
Showing posts with label cemburu. Show all posts
Dec 8, 2009
Dec 5, 2009
Aaarrgghh.... :@
By Yunta Ungu
Mencoreng moreng wajahku karna jelaga tertiup...
Aku menahannya hingga mataku berdarah....
Angin menampar wajahku, menjenggut rambutku, menyiramiku dengan tumpahan air bah dari jantungku....
Kupandang wajah tolol itu di cermin....
Kumaki masa lalu yang sadis....
Kusesalkan semua goblok yang ku jinjing kemana-mana....
Merana....
Nelangsa....
Menjilat2 aspal demi ketidaknyamanan dan ketidakamanan....
Kau dan setan2 di bahumu..., terbahak melucutiku tanpa ampun....
Tidak....
Aku harus tidak meminta....
Jahat....
Aku cemburu....
Mati cemburu....
Cemburu pada sawah dan pematang yang indah....
Cemburu pada langit lampung hati yang syahdu....
Cemburu pada kalimat menyakitkan usus sapi yang terrombak....
Aku akan menjauh pada dermaga....
Karna dermagaku bukan disitu.....
Pergi....
Kenapa perahu ini menemui dermaga lama itu?
Aaaarrgghh....
-----------------------------------------
Yunta Ungu. Menyukai puisi, tinggal di Malang.
Mencoreng moreng wajahku karna jelaga tertiup...
Aku menahannya hingga mataku berdarah....
Angin menampar wajahku, menjenggut rambutku, menyiramiku dengan tumpahan air bah dari jantungku....
Kupandang wajah tolol itu di cermin....
Kumaki masa lalu yang sadis....
Kusesalkan semua goblok yang ku jinjing kemana-mana....
Merana....
Nelangsa....
Menjilat2 aspal demi ketidaknyamanan dan ketidakamanan....
Kau dan setan2 di bahumu..., terbahak melucutiku tanpa ampun....
Tidak....
Aku harus tidak meminta....
Jahat....
Aku cemburu....
Mati cemburu....
Cemburu pada sawah dan pematang yang indah....
Cemburu pada langit lampung hati yang syahdu....
Cemburu pada kalimat menyakitkan usus sapi yang terrombak....
Aku akan menjauh pada dermaga....
Karna dermagaku bukan disitu.....
Pergi....
Kenapa perahu ini menemui dermaga lama itu?
Aaaarrgghh....
-----------------------------------------
Yunta Ungu. Menyukai puisi, tinggal di Malang.
Nov 17, 2009
masih mencintaimu...
By Erna Ayyaniez
aku hanya menulis... tapi salah...
aku hanya diam, kau bilang aku salah...
aku tersenyum kepada semua kau pun bilang salah...
tak balas pesanmu aku salah...
tak ikuti maumu aku salah...
4 bulan berlalu... tapi aku selalu salah...
kau bilang aku hancurkan fikiranmu
menjauhkan kau dari keluargamu...
menjauhkanmu dari sahabatmu...
tak ada niat sedikitpun untuk itu...
waktu, sayang, perhatian dan kasih sayang itu tercipta tulus karena Tuhan...
karena keyakinan...
tapi ini separuh perjalananku...
jika memang Tuhan berkehendak, cukup sampai di sini baiklah...
aku masih sayang kau sampai saat ini...
besok...
atau 3 bulan lagi...
tapi setelah itu biar Tuhan yang menentukan......
bukan aku yang menutup perasaan ITU...
tapi kau yang melakukannya...
dengan cemburumu...
dengan emosimu...
dengan tangismu... dan...
dengan kelemahanmu...
aku salah dan akan tetap... salah...
besok... lusa... atau kapanpun... tetap aku yang salah...
coba untuk mengerti...
pada akhirnya... tangisan itu akan berhenti...
pada akhirnya aku akan lelah.....
pada akhirnya... kita akan melewati ini...
dan pada akhirnya... berjalan masing-masing...
hanya kenangan yang tertinggal......................
Erna Ayyaniez. Karyawan sebuah perusahaan negara, rajin menulis. Tinggal di Jakarta.
aku hanya menulis... tapi salah...
aku hanya diam, kau bilang aku salah...
aku tersenyum kepada semua kau pun bilang salah...
tak balas pesanmu aku salah...
tak ikuti maumu aku salah...
4 bulan berlalu... tapi aku selalu salah...
kau bilang aku hancurkan fikiranmu
menjauhkan kau dari keluargamu...
menjauhkanmu dari sahabatmu...
tak ada niat sedikitpun untuk itu...
waktu, sayang, perhatian dan kasih sayang itu tercipta tulus karena Tuhan...
karena keyakinan...
tapi ini separuh perjalananku...
jika memang Tuhan berkehendak, cukup sampai di sini baiklah...
aku masih sayang kau sampai saat ini...
besok...
atau 3 bulan lagi...
tapi setelah itu biar Tuhan yang menentukan......
bukan aku yang menutup perasaan ITU...
tapi kau yang melakukannya...
dengan cemburumu...
dengan emosimu...
dengan tangismu... dan...
dengan kelemahanmu...
aku salah dan akan tetap... salah...
besok... lusa... atau kapanpun... tetap aku yang salah...
coba untuk mengerti...
pada akhirnya... tangisan itu akan berhenti...
pada akhirnya aku akan lelah.....
pada akhirnya... kita akan melewati ini...
dan pada akhirnya... berjalan masing-masing...
hanya kenangan yang tertinggal......................
Erna Ayyaniez. Karyawan sebuah perusahaan negara, rajin menulis. Tinggal di Jakarta.
Labels:
cemburu,
cinta,
kasih sayang,
kenangan,
perasaan,
perpisahan,
romantis,
tangis,
Tuhan
Subscribe to:
Posts (Atom)