By Dalasari Pera Belawa
Mengapa puisiku dan puisimu
dijejali benci dan cinta?
Mengapa sajakku dan sajakmu
digembok tawa dan tangis?
16 April 2010
---------------------------------------------
Dalasari Pera Belawa. Suka menulis sajak. Tinggal di Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia. Karyanya yang lain dapat ditemui di situs bLog http://dalagodzi.blogspot.com
The collection of Note's from me and all of my friends... and Whoever.... That's it.....
Showing posts with label benci. Show all posts
Showing posts with label benci. Show all posts
Jun 23, 2010
Jan 12, 2010
kereta ini akan tetap ada, hanya kisahku yang tlah usai..
By Erna Ayyaniez
13 tahun lalu
peron ini jadi saksi
saat pertama kali kau mengedipkan mata nakalmu itu...
Lalu, turun mencium pipiku..
mengambil ikat rambutku berlari dan hilang dengan keretamu..
Usia qu 6 tahun..hanya menangis yang bisa kulakukan...
Lalu, qta di pertemukan kembali, kau menjadi teman kecilku, sahabatku dan batman bagiku..
Terkadang aq benci kamu..
Benci kebodohanmu, benci kenakalanmu tapi aq lebih benci kalau kau tak ada...
8 tahun berlalu tepat di peron ini qta brtemu untuk pertama kali..aq harus pergi..kau titipkan kotak kecil ini padaku dan aq haruz berjanji membukanya nanti...
Kubuka, wew..? Kenapa semua isinya ikat rambutku yang hilang? ap maksudnya? untuk apa? mungkin hanya kau yang tahu...
4 tahun berlalu aku kembali tapi...aq tak menemukanmu..
Aq mencarimu 2 tahun terakhir
keluar masuk stasiun ini,
duduk berjam-jam di depan peron, naik kereta tanpa arah dan tujuan hanya ingin melihatmu...
Aq tertarik dengan desain undangan di atas meja itu..ku buka dan ku baca..
Serasa melukis lambang PLN di mukamu
ingin rasanya membunuhmu...
Kau tahu aq ada
kau tahu aq di peron itu
kau tahu aq di stasiun itu
kau pun tahu aq menunggumu...
Butuh waktu menerima ini
persahabatan ini memang lebih indah dari hubungan namun penyesalannya takkan kulupa seumur hidup...
Qta bkn jodoh fakta yang mulai ku terima
akhirnya aq sadar aq lebih mencintai keretaku dari pada kamu sahabatku...tepatnya aq jatuh cinta...
13 November 2009
--------------------------------------------
Erna Ayyaniez. Tinggal di Jakarta.
13 tahun lalu
peron ini jadi saksi
saat pertama kali kau mengedipkan mata nakalmu itu...
Lalu, turun mencium pipiku..
mengambil ikat rambutku berlari dan hilang dengan keretamu..
Usia qu 6 tahun..hanya menangis yang bisa kulakukan...
Lalu, qta di pertemukan kembali, kau menjadi teman kecilku, sahabatku dan batman bagiku..
Terkadang aq benci kamu..
Benci kebodohanmu, benci kenakalanmu tapi aq lebih benci kalau kau tak ada...
8 tahun berlalu tepat di peron ini qta brtemu untuk pertama kali..aq harus pergi..kau titipkan kotak kecil ini padaku dan aq haruz berjanji membukanya nanti...
Kubuka, wew..? Kenapa semua isinya ikat rambutku yang hilang? ap maksudnya? untuk apa? mungkin hanya kau yang tahu...
4 tahun berlalu aku kembali tapi...aq tak menemukanmu..
Aq mencarimu 2 tahun terakhir
keluar masuk stasiun ini,
duduk berjam-jam di depan peron, naik kereta tanpa arah dan tujuan hanya ingin melihatmu...
Aq tertarik dengan desain undangan di atas meja itu..ku buka dan ku baca..
Serasa melukis lambang PLN di mukamu
ingin rasanya membunuhmu...
Kau tahu aq ada
kau tahu aq di peron itu
kau tahu aq di stasiun itu
kau pun tahu aq menunggumu...
Butuh waktu menerima ini
persahabatan ini memang lebih indah dari hubungan namun penyesalannya takkan kulupa seumur hidup...
Qta bkn jodoh fakta yang mulai ku terima
akhirnya aq sadar aq lebih mencintai keretaku dari pada kamu sahabatku...tepatnya aq jatuh cinta...
13 November 2009
--------------------------------------------
Erna Ayyaniez. Tinggal di Jakarta.
Subscribe to:
Posts (Atom)