By Luisza Pontoh
Terperangkap dalam sunyi
Diam pada pekat malam
Mengapa kau tak mengerti juga?
Apa yang kuinginkan ?
Aku tak butuh uang banyak
Atau pun sekotak permata
Tak juga benci yang melumur padaku
Bisakah kau pahami sejenak hatiku?
Hujan kembali menitik
Di jiwaku kini
Sungguh..
23 April 2010
-----------------------------------------
Luisza Pontoh. Sering menulis sajak di situs pertemanan facebook. Tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Karyanya pun dapat ditemui pada situs bLognya di alamat - kLik - http://luiszapontoh.blogspot.com
The collection of Note's from me and all of my friends... and Whoever.... That's it.....
Showing posts with label sunyi. Show all posts
Showing posts with label sunyi. Show all posts
May 26, 2010
Jan 23, 2010
Malam ku.... (sendiriku... )
By Ieme Tea
Malam...
coba kau bawa aku
melintas sunyimu yg kudus
menyelinap remangmu yang kelam
Biarkan aku ngelangut sendiri
membuka tabir renungi sebuah mimpi
bahwa dalam diriku ada kemurungan berapi
sedang dimulutku ada tajam yang siap menanti
begitu ingin sendiri saja
memakai selimut darah di tubuh
melukismu dengan tinta cinta
menghidupkan kembali tulang-tulang putih yang telah mati
Wahai jiwa yang merapuh...
ada apa dengan sang raga?
kokohkan tangan pada tali NYA
jangan pernah menadah kecuali pada DIA
Malam telah menyeru sang fajar untuk terbit
ada awan..... namun kan segera lenyap
adakah kesungguhan hingga
mata yang satu tidak melampaui yang lain?
19 Januari 2010
----------------------------------------
Ieme Tea. Sering menulis sajak. Tinggal di Bekasi.
Malam...
coba kau bawa aku
melintas sunyimu yg kudus
menyelinap remangmu yang kelam
Biarkan aku ngelangut sendiri
membuka tabir renungi sebuah mimpi
bahwa dalam diriku ada kemurungan berapi
sedang dimulutku ada tajam yang siap menanti
begitu ingin sendiri saja
memakai selimut darah di tubuh
melukismu dengan tinta cinta
menghidupkan kembali tulang-tulang putih yang telah mati
Wahai jiwa yang merapuh...
ada apa dengan sang raga?
kokohkan tangan pada tali NYA
jangan pernah menadah kecuali pada DIA
Malam telah menyeru sang fajar untuk terbit
ada awan..... namun kan segera lenyap
adakah kesungguhan hingga
mata yang satu tidak melampaui yang lain?
19 Januari 2010
----------------------------------------
Ieme Tea. Sering menulis sajak. Tinggal di Bekasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)