By Shinta Miranda
Ia tidak bosan ucapkan selamat pagi saat terbangun dari kembara semalam
Tiada mau diingat lagi dimana di atas bumi ruhnya melompat-lompat
Meski sering kali ia terlambat berangkat oleh hidupnya yang tak berharkat
Ketika hari bertambah tua lamanya , cuma satu tanyanya setiap pagi
Apakah ada pembeli sebungkus nasi hari ini untuk ia berangkat lagi
Mungkin malaikat tak pernah tahu, esok pagi ia tak akan kembali lagi ke sini
7 Maret 2011
---------------------------------------
Shinta Miranda. Salah satu dari beberapa penyair perempuan yang menarik dan produktif. Karya-karyanya banyak ditemui di situs jejaring sosial fb. Karyanya yang lain dapat dibaca pada buku-buku antologi puisinya dengan penyair-penyair perempuan lain.
The collection of Note's from me and all of my friends... and Whoever.... That's it.....
Showing posts with label hidup. Show all posts
Showing posts with label hidup. Show all posts
Mar 22, 2011
Sep 22, 2010
Gerangan
By Josephine Maria
Bagaimana aku bisa memelukmu
tubuh tak berupa
zat tak beraroma
menyeruhmu seyakinyakinnya
memilah antara surga dan neraka
Meyakinimu kian meragu
keadilan menimpang
noktah tanya seumur hidup
bangsawan mengelukmu
jelata merintih mengais
rasamu di antara tawa dan tangis
Kian meresah
jika kau berada sebagai pendosa
maka karma tak habis meliang
jika kau sebagai pensuci
mengapa dosa masih tergauli
apa kau yang berada di antara hidup dan mati?
Aku bertanya pada gerangan yang entah itu...
22 September 2010
------------------------------------------
Josephine Maria. Penulis yang imajinatif, karya-karyanya sering menggugat permasalahan sosial dan sekitar. Tinggal di Jakarta.
Karya-karyanya yang lain dapat ditemui pada situs blog http://joseceritajose.wordpress.com/, http://josephinemaria.wordpress.com/, http://ranahaksara.wordpress.com/
Bagaimana aku bisa memelukmu
tubuh tak berupa
zat tak beraroma
menyeruhmu seyakinyakinnya
memilah antara surga dan neraka
Meyakinimu kian meragu
keadilan menimpang
noktah tanya seumur hidup
bangsawan mengelukmu
jelata merintih mengais
rasamu di antara tawa dan tangis
Kian meresah
jika kau berada sebagai pendosa
maka karma tak habis meliang
jika kau sebagai pensuci
mengapa dosa masih tergauli
apa kau yang berada di antara hidup dan mati?
Aku bertanya pada gerangan yang entah itu...
22 September 2010
------------------------------------------
Josephine Maria. Penulis yang imajinatif, karya-karyanya sering menggugat permasalahan sosial dan sekitar. Tinggal di Jakarta.
Karya-karyanya yang lain dapat ditemui pada situs blog http://joseceritajose.wordpress.com/, http://josephinemaria.wordpress.com/, http://ranahaksara.wordpress.com/
Jun 6, 2010
Malam Kita
By Kembara Gelungan Hitam
Malam mulai memapah, pasrah. Kubiarkan kau bersemayam, meliar. Mempuisikan rindu. Melukis sedusedan gerimis hujan di tepi anjungan, kapal cinta. Hingga aku bisa mencium hangat wangi aroma samudra, di bibir waktu.
Hening itu searoma candu, kita mabuk .
Aku di tepian pantai menatap senja, denganmu. Jingga serupa ufuk. Kubiarkan kau menjalang, benamkan jiwamu. Di kedalaman laut bening, mencatat puisi biru. Kerinduan tentang nyanyian camar, daratan juga karang. Bukan kisah perompak atau pun badai, tapi tentang semilir angin juga kerasnya gelombang.
Kita saling memahami keterbatasan pandang. Sementara telunjuk saling sibuk merekareka. Menyapa pun sering lupa. Hidup tetap kembali, menantang. Tak berulang. Namun bayang saling menggenggam, hingga masa itu datang.
Kita; aku dan kau tanpa akhiran
5 Juni 2010
------------------------------------------
Kembara Gelungan Hitam. Bukan nama sebenarnya. Sering menulis di situs pertemanan. Tinggal di Ibukota.
Malam mulai memapah, pasrah. Kubiarkan kau bersemayam, meliar. Mempuisikan rindu. Melukis sedusedan gerimis hujan di tepi anjungan, kapal cinta. Hingga aku bisa mencium hangat wangi aroma samudra, di bibir waktu.
Hening itu searoma candu, kita mabuk .
Aku di tepian pantai menatap senja, denganmu. Jingga serupa ufuk. Kubiarkan kau menjalang, benamkan jiwamu. Di kedalaman laut bening, mencatat puisi biru. Kerinduan tentang nyanyian camar, daratan juga karang. Bukan kisah perompak atau pun badai, tapi tentang semilir angin juga kerasnya gelombang.
Kita saling memahami keterbatasan pandang. Sementara telunjuk saling sibuk merekareka. Menyapa pun sering lupa. Hidup tetap kembali, menantang. Tak berulang. Namun bayang saling menggenggam, hingga masa itu datang.
Kita; aku dan kau tanpa akhiran
5 Juni 2010
------------------------------------------
Kembara Gelungan Hitam. Bukan nama sebenarnya. Sering menulis di situs pertemanan. Tinggal di Ibukota.
Mar 8, 2010
RantingKu...
By Tirta Langit
Seutas hati merangkai kisah tiada bertepi,
Mengalir lembut di sungai harapan yang semakin terombang-ambing
oleh gemericik ombak kebimbangan.
Terasa satu hati yang galau dan rasa hati yang berujung kepiluan.
Tuhan... Inikah takdirMu?
Engkau jadikan kisahku dalam lukisan hidup yang penuh liku.
Sampai kapan harus aku simpan sejuta tanya yang tiada jawabnya.
Sampai kapan harus aku harus berpegang pada janji hati yang senantiasa berikan luka dihati kami.
Kasihanilah kami Tuhan, tiada mampu kami melawan takdirMu,
tiada mampu kami tatap keputusanMu untuk hidup kami.
Sungguh tiadapun kami bermaksud menentang takdirMu...
Namun tulusnya kisah kami harapkan uluran tanganMu yang selalu berikan jalan yang terbaik.
Jalan yang selalu berikan kebahagiaan untuk orang-orang yang kami sayang,
meski tiada dapat nama ini bersanding dalam satu kelopak kebahagiaan.
7 Maret 2010
----------------------------------------
Tirta Langit. Sering menulis di situs pertemanan. Mahasiswa informatika, tinggal di Jakarta.
Seutas hati merangkai kisah tiada bertepi,
Mengalir lembut di sungai harapan yang semakin terombang-ambing
oleh gemericik ombak kebimbangan.
Terasa satu hati yang galau dan rasa hati yang berujung kepiluan.
Tuhan... Inikah takdirMu?
Engkau jadikan kisahku dalam lukisan hidup yang penuh liku.
Sampai kapan harus aku simpan sejuta tanya yang tiada jawabnya.
Sampai kapan harus aku harus berpegang pada janji hati yang senantiasa berikan luka dihati kami.
Kasihanilah kami Tuhan, tiada mampu kami melawan takdirMu,
tiada mampu kami tatap keputusanMu untuk hidup kami.
Sungguh tiadapun kami bermaksud menentang takdirMu...
Namun tulusnya kisah kami harapkan uluran tanganMu yang selalu berikan jalan yang terbaik.
Jalan yang selalu berikan kebahagiaan untuk orang-orang yang kami sayang,
meski tiada dapat nama ini bersanding dalam satu kelopak kebahagiaan.
7 Maret 2010
----------------------------------------
Tirta Langit. Sering menulis di situs pertemanan. Mahasiswa informatika, tinggal di Jakarta.
Dec 28, 2009
Soulmate...
By Wahyu Babadsari Winoto
Dear my lepi...
sore ini aku mau curhat sama kamu tentang pikiranku tentang hidup dan cinta...
Taukah kamu...
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adalah kesempatan
Akan tetapi....
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah Pilihan...
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan...
Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan
Pilihan yang kita lakukan...
Berbicara tentang pasangan jiwa, Ada suatu kutipan dari sebuah Film yang Mungkin sangat tepat:
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu
Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan...
16 Desember 2009
--------------------------------------------
Wahyu Babadsari Winoto. Tinggal di Gunung Kidul, Jawa Tengah.
Dear my lepi...
sore ini aku mau curhat sama kamu tentang pikiranku tentang hidup dan cinta...
Taukah kamu...
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adalah kesempatan
Akan tetapi....
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah Pilihan...
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan...
Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan
Pilihan yang kita lakukan...
Berbicara tentang pasangan jiwa, Ada suatu kutipan dari sebuah Film yang Mungkin sangat tepat:
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu
Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan...
16 Desember 2009
--------------------------------------------
Wahyu Babadsari Winoto. Tinggal di Gunung Kidul, Jawa Tengah.
Dec 26, 2009
Kidung Kasih
By Qwiniy Queen
KasihNYA menyelimuti hati...
Membawa damai dalam hidup...
Tak cukup nyanyian gembala bersenandung...
Karena kebenaran hati...itu utama...
Abadikan DIA disini...
Dalam raga serta wujud...
Langkah akan berjejak keinginan kitab...
Bahwa kasihNYA memang untuk hambaNYA....
Selamat berkidung kasih...
Moga berkah hidup selalu menemani...
Selamat Natal...
25 Desember 2009
---------------------------------------------
Qwiniy Queen. Tinggal di Mamuju. Sering membuat puisi.
KasihNYA menyelimuti hati...
Membawa damai dalam hidup...
Tak cukup nyanyian gembala bersenandung...
Karena kebenaran hati...itu utama...
Abadikan DIA disini...
Dalam raga serta wujud...
Langkah akan berjejak keinginan kitab...
Bahwa kasihNYA memang untuk hambaNYA....
Selamat berkidung kasih...
Moga berkah hidup selalu menemani...
Selamat Natal...
25 Desember 2009
---------------------------------------------
Qwiniy Queen. Tinggal di Mamuju. Sering membuat puisi.
Subscribe to:
Posts (Atom)