Feb 9, 2010

Cap Go Meh

By Hanna Fransisca

: ritus
sesekali,
jadikan wajahmu bukan lagi diri
kau
lantaran aroma gaharu, mantra kuil seribu
menggodamu
menancapkan paku
pada dua matamu

saat itu aku lihat Tuhan (dewa yang memberkati kota)
kau memotong lidah
dengan tajam sepi
yang mampu
menghentikan nyeri

asap menyapu
memanggil-manggil orang mati
mantra mengayuh
mengundang-undang sepi
pada diri
yang bukan lagi sepenuhnya
kau sendiri

titian roh
menitis
pada ragamu

tetabuh gendang rindu asali
gairah dendam dan rindu cinta
dirimu menggila dimantra api
langit melipat dan bumi tiada

ai, gairah fana
mengapit sulbi
siapa mampu duduk di tanduk besi
menggoyang belati dan karat jeruji
menyakiti diri, tapi bukan diri
kau
sendiri

aku sungguh lihat Tuhan (para dewa yang terusir ke langit, lalu kembali)
dari sekalian orang
dalam mabuk semadi
beribu baris, yang terpana dan berseru: o
dupa dan berkah air suci, untuk nasib,
dan ladang
dan kota
lalu semesta

dari air menjadi doa
dari doa menjadi airmata

Singkawang, Januari 2010
-------------------------------------------

Hanna Fransisca. Penyair, berasal dari Singkawang - Kalimantan Barat.

(Sumber Kompas Minggu, 7 Februari 2010)

6 comments:

  1. Sajak yg indah...
    Selamat ImLek yaa.......

    rini

    ReplyDelete
  2. selamat imlek yaa...

    ReplyDelete
  3. selamat imlek.....

    'ayu

    ReplyDelete
  4. yupzz,,,sajak yg bagus.
    Xin Nien Khuai Le

    "viena

    ReplyDelete
  5. selamat y.....

    -jj

    ReplyDelete
  6. happy cap go meh.... ;)

    /bam's

    ReplyDelete