Feb 24, 2011

Bau Kenangan

By Pringadi Abdi Surya

Tidak seperti aku: sebuah ucapan selamat tinggal menyesatkanku
ke arah yang jauh.
Rintik gerimis, gadis berpayung, dan jejak sepeda yang kuhitung
telah membawaku pada kenangan. "Baru saja musim kemarau,"
sambil membaiat ilalang di sudut jauh yang bergoyang-goyang
ditiup angin dari seberang. Rambutku juga berkibar-kibar pelan
membayangkan masa depan antara kau dan aku.

Untuk sebuah alasan, aku perlu, agar rasa sakit ketika kata terima
kasih itu meluncur dari bibirmu. Aku diam. Kau selalu bertanya, "Ada
apa?
"
dan aku menggelengkan kepala.

Musim barangkali sudah tak menentu. Gerimis barang tentu sudah
menyampaikan perasaanku. Tetapi,
sudahlah,
masih ada bau parfummu yang tertinggal di hangat sweaterku.

2010
---------------------------------------

Pringadi Abdi Surya. Karya-karyanya dapat ditemui di berbagai media.

2 comments: