Mar 30, 2010

Di Lekuk Lemah Cahaya Bulan

By Ari Pahala Hutabarat


di pinggir bening kolam, di lekuk lemah cahaya bulan

lelaki menunggu jemari hujan

ia ingin melukis bulir-bulir yang akan jatuh di hampar air itu

larut dalam lingkaran-lingkaran kecil gelombang

yang berkisar, menjauh, mendaki ke tebing senyap

ke pucuk-pucuk daun kelapa

yang bersinggungan dengan kabut tipis,

usai meninggalkan sedikit bunyi kerisik

di hati si lelaki

2010
-------------------------------------------

Ari Pahala Hutabarat. Direktur artistik Komunitas Berkat Yakin, Bandar Lampung.

(Dari "Kompas Minggu", 28.03.2010)

3 comments:

  1. menunggu.... uuhhh..... ga tahan aku.... :)

    -rin

    ReplyDelete
  2. lelaki kan harus sabar yaa... heee..

    /bam's

    ReplyDelete
  3. suka yang ini.... :)

    ReplyDelete