By Yunta Ungu
Mencoreng moreng wajahku karna jelaga tertiup...
Aku menahannya hingga mataku berdarah....
Angin menampar wajahku, menjenggut rambutku, menyiramiku dengan tumpahan air bah dari jantungku....
Kupandang wajah tolol itu di cermin....
Kumaki masa lalu yang sadis....
Kusesalkan semua goblok yang ku jinjing kemana-mana....
Merana....
Nelangsa....
Menjilat2 aspal demi ketidaknyamanan dan ketidakamanan....
Kau dan setan2 di bahumu..., terbahak melucutiku tanpa ampun....
Tidak....
Aku harus tidak meminta....
Jahat....
Aku cemburu....
Mati cemburu....
Cemburu pada sawah dan pematang yang indah....
Cemburu pada langit lampung hati yang syahdu....
Cemburu pada kalimat menyakitkan usus sapi yang terrombak....
Aku akan menjauh pada dermaga....
Karna dermagaku bukan disitu.....
Pergi....
Kenapa perahu ini menemui dermaga lama itu?
Aaaarrgghh....
-----------------------------------------
Yunta Ungu. Menyukai puisi, tinggal di Malang.
jangan cemburu...
ReplyDeletecinta buat senengg...tapi juga jadi susah d....
aku paling benci kLo lagi cmburu d....
ReplyDeleteg asyik yaa...
tp puisinya keren mba...
hihihi....
ReplyDeletelucu y.... tapi sajak'y keren...
-Lin